Sabtu, 13 Oktober 2018

MENGENAL KECEPATAN AKSES INTERNET

Assalamualaikum kali ini saya akan share materi tentang mengenal kecepatan akses internet

A. Pengertian Kecepatan Akses Internet

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstreamdanupstream. Downstream merupakan kecapatan pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke computer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain-lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari computer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer yaitu bps (bit per sekon). Artinya, banyaknya bit data yg dipindahkan dari satu computer ke computer lain tiap detiknya.

Bit, singkatan dari Binary Digit. Satuan bit ditulis dengan huruf kecil (b). contohnya 1 Kb (dibaca 1 kilo bit). Sedangkan byte adalah kumpulan dari bit. Dimana 1 B = 8 b. satuan byte ditulis dengan huruf besar (B). contohnya 1 KB (dibaca 1 kilo byte). 1 Mbps dibaca 1 Mega bit per sekon. 1 MBps dibaca 1 Mega byte per sekon.

8 bit setara dengan 1 Byte

1 Byte = 8 bit

1 Kilobyte = 1024 Byte (1000 B)

1 Megabyte = 1024 Kilobytes (1000 KB)

1 Gigabyte = 1024 Megabytes (1000 MB)

1 Terabyte = 1024 Gigabytes (1000 GB)

Dalam perpindahan data dari satu computer ke computer lain di internet, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yg diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputerserver di internet ke computer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data provider yg kita gunakan. Kecepatan satu computer ke computer lain dalam tiap detiknya.

Ada beberapa komponen yg menentukan kecepatan transfer data, yaitu bandwidth, server proxy backbone, dan keamanan data.
Bandwidth



Bandwidth adalah lebar saluran data yg lewati secara bersama-sama oleh data-data yg ditransfer. Bandwidth dapat dianalogikan sebagai sebuah jalan yg dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yg lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yg padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yg dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.

Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apa itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yg dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang lebih menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.

Satuan yg dipakai bandwidth adalah bit per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yg terdiri atas angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit
(angka 0 dan 1) yg dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yg lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yg terjadi di jaringan. Untuk itulah konsepthroughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yg terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yg spesifik ketika sedang mendowload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yg dapat dikirimkan dalam satu detik.

Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yg sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yg sebenarnya (actual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yg digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.

Dengan hanya menggunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan Telkom speedy (32 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bias didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yg didownload adalah 64kb, sedangkan waktu downloadnya 4 detik, maka bandwidth yg sebenarnya atau bias kita sebut throughput adalah 64kb/4 detik = 16 kbps.

Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yg mungkin dari suatu media. Beberapa factor yg menentukan bandwidth dan troughput, antara lain :
Piranti jaringan
Tipe data yg ditransfer
Topologi jaringan
Banyaknya pengguna jaringan
Spesifikasi computer client/user
Spesifikasi computer server
Induksi listrik dan cuaca, dan alasan-alasan lain.

Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yg sesungguhnya dan pilihan koneksi yg diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yg menebarkan janji bandwidth yg tinggi dengan harga yg murah.

Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah data dalam bit yg melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s ataubps bukan bits/s. seringkali disalhakn dengan bytes per second atau B/s atau Bps.

Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan Simbol Keterangan Aplikasi
1.000 bit/s 1 kbit/s atau 1 kbps 1 kilobit atau seribu bit per detik. Rata-rata kecepatan internet dial-up saat ini adalah 56 kbps.
1. 000. 000 bit/s 1 Mbit/s atau 1 Mbps 1 megabit atau sejuta bit per detik. Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 bps.
1. 000. 000. 000 bit/s 1 Gbit/s atau 1 Gbps 1 gigabit atau satu milyar bit per detik. Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
1. 000. 000. 000. 000 bit/s 1 Tbit/s atau 1 Tbps 1 terabit atau satu triliun bit per detik. Belum ada.


Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut.
Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yg terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer local. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/ file/ aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/ file/ aplikasi dari komputer local ke internet (server).
Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
Server Proxy

Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server Proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yg sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yg sering dikunjungi.


Backbone

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yg tinggi dan dana yg besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurani kecepatan akses masing-masing ISP.
Keamanan Data

Data yg dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu system jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawanterhadap pembajakan. Oleh karena itu kita pelu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewell untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukkan data dari komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan beralan dengan lancer. Layanan yang diberikan ke ita juga perlu tahu, layanan apa saja yg disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yg disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yg lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yg cepat dan besarnya kapasitas account yg dapat digunakan sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.

B. Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Akses Internet

Saat kita mengakses internet kadang terasa lambat. Banyak faktor yg memengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yg berbeda. Berikut ini factor-faktor yg memengaruhi kecepatan akses internet.

a. Unit Komputer

Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada hardisk, RAM, dan Processor yg berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau processor yg kecepatannya rendah, ini sangat memngaruhi kecepatan akses internet.

b. Modem

Modem juga sangat memengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yg berbeda-beda. Modem yg sering digunakan adalam modem yg berkecepatan 56 kbps.

c. Jaringan Komunikasi yang Digunakan untuk Akses Internet

Untuk mengakses internet kita bisa menggunakan layanan line telepon, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yg berbeda-beda. Kecepatan yg paling rendah adalah menggunakan line telepon.

d. Besar Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yg digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan hertz. Semakin besar bandwidth yg disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.

e. Jumlah Pengguna yang Mengakses Server secara Bersamaan

Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yg mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15. 00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.
Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet

Hal-hal yg perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat, antara lain :
Jika komputer kita berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet. Lebih baik pastikan komputer yg lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baimk lagi dimatikan komputer selain server.
Sebaiknya kita melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja ika tidak memungkinkan mematikan komputer yg lain. Kita hanya tinggal menonaktifkan jaringan local.
Pastikan komputer kita bersih dari gangguan semua virus, spam atau spyware.

Setelah hal-hal di atas sudah kalian kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini kalian dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatife lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon kalian cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yg kalian pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.

C. Jenis Kecepatan Akses Internet

Kecepatan akses akan sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak/kondisi lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara. Terdapat beberapa pilihan tipe/jenis kecepatan internet yg dapat digunakan. Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yg dipilih.
Koneksi Dial-Up (melalui jalur PSTN)

Sebelum ada handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran telepon. Kita bisa mengakses internet dengan cara menghubungkan komputer ke kabel telepon rumah melalui modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon regular (PTSN), contohnya adalah “Telkomet Instan” dari ISP Telkom.

Dahulu, koneksi dial up sering digunakan oleh orang-orang yg menginginkan akses internet dari rumah sendiri. Kecepatan akses internet yg dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP sekarang yg menjanjikan kecepatan yg lebih baik.


Koneksi ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subdcriber Line) adalah suatu teknologi modem yg bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yg bekerja pada frekuensi dibawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Bandwidth maksimum yg didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL, sebagai berikut.

a. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yg didapatkan mendekati 337 kbps.

b. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yg bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.



c. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yg didapatkan menedekati 450 kbps.

d. Untuk line rite 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yg bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi AD jauh lebih cepat sehingga banyak yg beralih ke layanan koneksi ini.
Koneksi GPRS



Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yg sangat popular, bahkan meninggalkan kejayaan telepon karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yg harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telepon rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yg makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yg saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah ke bawah) adalah GPRS, yg memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik.

GPRS (General Packet Radio Service) yaitu komunikasi data dan suara yg dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). System GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yg berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut.
a. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
b. Software yg dipergunakan.
c. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yg digunakan.

Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yg memiliki kecepatan 9,6 kbps.

4. Koneksi 3G

3G (dibaca ; triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabe bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar.
a. 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile)
b. 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pdestrian)
c. 2 Mbps untuk ondisi statik di suatu tempat



Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yg berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bias memberikan layanan 3G. sedangkan operator 2G yg berfiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network elemennya sudah didesain untuk kearah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan telepon telekomunikasi seluler telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah Negara pertama yg memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

5. Koneksi HSDPA

HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimaldownlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju telepon genggam.

Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:
Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.

6. Koneksi WiFi



Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

7. Koneksi Wireless Broadband

Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.



Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

8. Koneksi LAN

Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

9. TV Kabel

Pernahkan kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.

Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Comments


EmoticonEmoticon